Laman

Kamis, 12 Januari 2017

Tugas Pengantar Telematika - Google Earth

Pengertian Dan Sejarah Google Earth

Definisi
Google Earth adalah aplikasi pemetaan interaktif yang memudahkan kita melihat dunia. Kita dapat mengamati gambar dari satelit yang menampakkan sketsa dari jalan, bangunan, keadaan geografis, dan data spesifik mengenai lokasi atau tempat tertentu.

Sejarah




Pada awalnya Google Earth dikenal sebagai Earth Viewer, yang diciptakan oleh sebuah perusahaan bernama Keyhole Inc. pada tahun 2004. Di tahun 2005, Earth Viewer diubah namanya menjadi Google Earth dan sudah bisa dioperasikan pada komputer personal yang menggunakan sistem operasi Windows dan MAC. Pada tanggal 12 Juni 2006 Google Earth untuk sistem operasi Linux dirilis. Google Earth versi terbaru untuk saat ini adalah versi 4 (dirilis 8 Januari 2007). Google Earth berbeda dengan google maps, karena goole maps hanya dapat melihat peta biasa dengan 2 pilihan, Satelit dan Street View.
Untuk menggunakan Google Earth kita terlebih dulu harus menginstal untuk dapat menjalankan aplikasi tersebut. Meskipun berbeda, antara kedua aplikasi tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai petunjuk lokasi atau alamat suatu tempat melalui satelit NASA. Dan dengan google earth kita dapat melihat gambar gedung dan rumah secara detail. Kita juga dapat melihat Bumi, Bulan, Mars, dan Langit secara keseluruhan dan bisa melihan dalam bentuk 3D.
 Kita juga dapat mengatur waktu, misalnya tanggal 15/11/2012 pukul 18:56 WIB, pada Indonesia malam hari dan Afrika siang hari. Kita dapat melihat Google Earth bedasarkan Cookie yang terimpan, jadi kita bisa melihat Earth secara Offline.
Di Earth juga terdapat info-info tempat, misalnya Tempat Pendidikan, dll


Resolusi dan Akurasi Google Earth
Kebanyakan area darat dapat ditangkap oleh sistem pencitraan satelit dengan resolusi kira-kira 15m per pixel. Beberapa pusat populasi juga tertangkap oleh sistem pencitraan pesawat (orthophotografi) dengan beberapa pixel per meter. Lautan tertangkap dengan resolusi yang lebih rendah, seperti misalnya beberapa pulau pada Kepulauan Scilly, sebelah barat daya Inggris dapat dilihat dengan resolusi sekitar 500m. Gambar-gambar ini diperoleh dari Terrametrics.
Nama-nama tempat dan detail jalanan sangat bervariasi dari tiap-tiap tempat. Kebanyakan nama-nama tesebut dan juga detailnya memiliki keakuratan yang tinggi di Amerika Serikat dan Eropa.
Google telah menghasilkan banyak ketidakakuratan dalam pemetaan vektor sejak software original publik dirilis. Sebuah contoh ketidakakuratan Google adalah tidak adanya wilayah Nunavut di Canada, sebuah wilayah yang dibuat pada 1 April 1999. Kesalahan ini dikoreksi pada update data di awal tahun 2006. Update-update terbaru juga meningkatkan coverage dari fotografi udara secara detail.
Daerah yang tertutup oleh awan dan bayangan bisa mempersulit penglihatan secara detail di beberapa area darat, termasuk bayangan dari sisi gunung-gunung.
Bintang-bintang yang terlihat pada background bukan bintang acak yang diatur oleh Google Earth. Google Earth menggunakan peta bintang asli untuk ditampilkan pada background.

Ketidakakuratan Google Earth
Google Earth adalah sebuah aplikasi kompleks yang merepresentasikan dua dan tiga data dimensional, data vektor, integer dan angka-angka real, dan sebuah variasi dari prooyeksi geometris. Pencitraan timbul dari sebuah variasi dari sumber-sumber yang melibatkan banyak orang. Sehingga ketidakakuratan pada data terkait dengan hal tersebut. Google secara kontinyu mengambil input dan meningkatkan kualitas dari data yang ada.
Gambar-gambar pada Google Earth tidak semuanya diambil pada saat yang sama, tapi secara keseluruhan gambar tersebut baru dalam jangka waktu 3 tahun. Set-set gambar kadang-kadang tidak menyatu dengan benar. Update-update pada database fotografi dapat diperhatikan ketika perubahan drastis terjadi pada penampakan landscape, seperti contohnya update Google Earth yang tidak lengkap pada New Orleans, atau tanda tempat yang muncul secara tidak terduga di permukaan bumi. Walau tanda tempat tidak sesungguhnya dipindah, pencitraan disusun dan disatukan secara berbeda.

Manfaat dan Fungsi Google Earth

·         Dapat mengetahui seluruh kondisi morfologi dan kontur permukaan bumi secara real yaitu foto tampak atas dari permukaan bumi dengan resolusi gambar yang cukup bagus serta keterangan derajat lintang dan bujurnya untuk setiap daerah di muka bumi. Ditambah lagi sekarang telah dikembangkan fitur 3D yang memungkinkan kita melihat suatu objek di permukaan bumi tidak hanya tampak atas melainkan dalam bentuk aslinya.
·         Dapat mengetahui keadaan kerak bumi atau lempeng melalui fitur historical imagery yang sudah tersedia dan fitur Earth Seafloor yang dapat diunduh di Earth Gallery .Fitur historical imagery memberikan gambaran permukaan bumi beberapa tahun yang lalu dan sedangkan fitur Earth Seafloor memberi gambaran letak dari beberapa patahan kerak bumi di laut.
·         Dapat mengetahui topografi beberapa wilayah yang sudah dipetakan melalui fitur Historical Topographic Maps. Tampilan topografi menggambarkan tingkat ketinggian suatu wilayah.

·         Dapat melihat gambar dunia di masa lalu.
·         Dapat mengambil atau membuat Guided Tours.
·         Dapat bermain Flight Simulator.
·         Manfaat yang terakhir adalah mengetahui sumber daya alam panas bumi yang telah dipetakan di sebagian wilayah bumi melalui fitur Geothermal Resource. Melalui fitur ini juga dapat diketahui suhu bumi berdasarkan kedalamannya.


Daftar Pustaka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar