Laman

Rabu, 30 Maret 2016

Tugas Jaringan Komputer : Membuat Crimping Kabel LAN

Kali ini kita akan melakukan crimping terhadap kabel UTP menggunakan konektor RJ-45 agar bisa digunakan untuk menghubungkan hardware komputer.

Sebelum melakukan hal tersebut, baiknya kita siapkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan crimping :
1.      Kabel UTP




      2.      Pengupas Kabel
3.      Tang




4.      LAN tester



Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian dalam penyusunan kabel sesuai urutan warnanya.Untuk susunan warna kabel terbagi menjadi 2 macam. Yaitu Straight dan Cross.
Kita harus perhatikan Susunan Straight digunakan untuk Menyambungkan antara Komputer dan HUB. Sedangkan Susunan Cross digunakan untuk Menyambungkan antara 1 komputer dan 1 komputer lainnya atau antar HUB.

  • Untuk membuat kabel Straight, susunan warna yang digunakan adalah :

Sususan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Sususan warna pada ujing 2 sama dengan ujung 1.

  •  Untuk membuat kabel Cross, susunan warna yang digunakan adalah :

Susunan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Susunan warna pada ujung 2 yaitu = Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat


LANGKAH LANGKAH CRIMPING KABEL STRAIGHT DAN CROSS.

Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45
1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.

2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan ketentuan gambar dan penjelasan.

3. Luruskan kabel yang masih kusut.

4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.


5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.

6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan.





Minggu, 20 Maret 2016

Paragraf Deduktif, Silogisme dan Paragraf Induktif

PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF

1.     Silogisme Kategorial
Silogisme yang terdiri dari tiga proposisi yaitu :
§  Premis Umum       : Premis Mayor (PU)
§  Premis Khusus      : Premis Minor (PK)
§  Premis Simpulan : Premis Kesimpulan (K)
Contoh :
PU : Semuan mahasiswa Gunadarma harus mengikuti kursus.
PK : Fajri adalah mahasiswa Gunadarma.
K : Fajri harus mengikuti kursus.

Contoh Paragraf :
Mulai tahun ini seluruh mahasiswa Gunadarma dujawibkan mengikuti kursus sebagai salah satu syarat kelulusan. Kursus dapat dilakukan dikampus D sesuai dengan jurusan masing-masing. Fajri merupakan mahasiswa Gunadarma disemester 5. Oleh karena itu, Fajri harus mengikuti kursus untuk memenuhi syarat kelulusan.

2.     Silogisme Hipotetis
Contoh kalimat :
PU : Apabila  besok libur, Dennis akan kerumah Nenek.
PK : Hari ini libur.
K : Maka hari ini Dennis akan kerumah Nenek.

Contoh  Paragraf :
Dennis telah berjanji kepada Neneknya bahwa apabila besok adalah hari libur maka ia akan datang kerumah Nenek. Pada akhirnya, hari ini adalah hari libur nasional. Maka dari itu Dennis menepati janji untuk pergi kerumah Nenek.

3.     Silogisme Alternatif
Contoh kalimat :
PU : Ratna adalah mahasiswa Universitas Gajahmada atau Universitas Indonesia.
PK : Ratna adalah mahasiswa Universitas Gajahmada.
K : Ratna bukan mahasiswa Universitas Indonesia.

Contoh Paragraf :
Tahun ini Ratna mulai masuk kuliah, orang-orang bingung di universitas manakah ia memilih, apakah di Universitas Gajahmada atau Universitas Indonesia. Ternyata saat ada acara ia menggunakan almamater bertuliskan Universitas Gajahmada. Oleh karena iru Ratna bukanlah mahasiswa Universitas Indonesia.

4.     Entimem
Contoh kalimat :
PU: Semua guru yang baik tidak mau melakukan korupsi.
PK: Pak Nando seorang guru yang baik.
K : Pak Nando tidak mau melakukan korupsi.
Entimem: Pak Nando tidak melakukan korupsi, karena ia seorang guru yang baik.

Contoh paragraf :
Pak Nando adalah guruku yang sangat baik. Ia berkata ke seluruh siswa bahwa orang yang baik tidak akan melakukan tindakan korupsi, karena itu akan merugikan orang lain dan itu merupakan tindakan yang tidak terpuji. Maka dari itu ia tidak akan melakukan tindakan korupsi karena dia guru yang baik.

5.     Generalisasi
Contoh Paragraf:
Manusia membutuhkan air dan makanan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Demikian juga dengan para hewan, mereka juga membutuhkan makan dan minum sesuai dengan jenis mereka untuk bertahan hidup. Tumbuh-tumbuhan pun memerlukan air dan makan untuk tetap hidup. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh makhluk hidup membutuhkan air dan makanan untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.

6.      Analogi
Seluruh anggota kepolisian memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat dan negara. Demikian juga dengan para atlet, mereka memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Keduanya juga membutuhkan mental yang kuat dan kemauan yang keras untuk melawan musuh-musuh di lapangan ataupum bertanding diarena olahraga. Oleh karena itu, untuk menjadi anggota kepolisian dan menjadi atlet harus memiliki fisik dan mental yang kuat.

7.     Hubungan klausa
Tahun ini desa kami mengalami musim kemarau yang panjang. Sebelum itu, desa kami mulai kehilangan pohon dihutan akibat penebangan liar, hingga hilanglah daerah resapan air. Disamping itu aliran irigasi tidak lancar akibat pendangkalan sungai dan penumpukan sampah. Ditambah lagi dengan krisis harga pupuk dan desinfektan yang semakin melonjak serta kurangnya pengetahuan petani dalam mengolah lahan pertaniannya. Karna alasan tersebut maka tidak mengherankan panen didesaku selalu gagal.



Senin, 14 Maret 2016

Bahasa Indonesia 2 Penalaran

Berikut ini adalah materi pertemuan pertama tentang Penalaran, Proposisi, Inferensi dan Implikasi juga Evidensi